Tanggal 1 April 2016 kemarin, pemerintah kota bogor menerap sebuah sistem baru yaitu Sistem Satu Arah untuk ruas jalan sekitar kebun raya dengan masa coba selama 4 hari, di hari pertama SSA berjalan ternyata malah membuat terjadi nya kemacetan di beberapa titik jalan lain akibat penumpukan kendaraan yang berlebihan sehingga banyak sekali warga yang protes dan kesal akibat sistem ini. tidak hanya hari pertama, di hari ke-2 sampai hari ke-4 kemacetan tetap terjadi yang tentu saja membuat banyak sekali warga bogor dan para supir angkutan umum yang mengeluhkan Sistem Satu Arah yang mereka anggap tidak terlalu berpengaruh.
Lalu pada tanggal 4 april kemarin seusai rapat evaluasi sistem satu arah, Walikota Bogor Pak Bima Arya memutuskan untuk memperpanjang masa uji coba SSA hingga 18 april dengan berbagai perbaikan seperti perbaikan jalan, penertiban pedagang kaki lima ,parkir liar dan lainnya. bahkan sempat pak walikota sendiri pun turun tangan untuk mengatur lalu lintas di depan stasiun bogor terhadap para angkutan umum yang terlalu lama berhenti menunggu penumpang.
Namun masyarakat mungkin sudah terlanjur kesal dengan sistem baru tersebut walaupun ada juga yang merasa setuju dan beranggapan bahwa penerapan sesuatu yang baru membutuhkan waktu dan perbaikan bertahap, namun banyak nya komentar komentar pedas di sosmed dan bahkan ada supir angkot yang protes langsung terhadap walikota beberapa hari lalu membuat pemerintah harus berpikir dan bekerja keras untuk sistem baru ini, memang dengan sistem ini jalan di sekitar kebun raya dan istana bogor menjadi lebih lenggang tetapi ini seperti membuang kemacetan ke tempat lain, karena akhirnya banyak ruas jalan lainnya yang malah menjadi macet berlebihan.
author: dadank
author: dadank